 |
| Suasana Jatiluhur Valley Resort (JVR) di kawasan wisata Bendungan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta |
Reksaradio.com - Di momen Lebaran 2022 ini, tentunya banyak sanak saudara yang datang berkunjung ke rumah kita. Tak ada salahnya bukan jika Anda mengajak saudara dari luar Purwakarta untuk berwisata di Purwakarta.
Satu dari sekian tempat wisata Purwakarta, Jatiluhur Valley Resort (JVR) di kawasan wisata Bendungan Jatiluhur wajib dikunjungi di momentum libur lebaran. Lokasinya strategis karena ada di tengah Bandung dan Jakarta.
Menurut, General Manager Unit Usaha Pariwisata dan Hotel Jasa Tirta II, Dadan Hidayat, bahwa destinasi wisata Jatiluhur, bisa dinikmati bagi para pemburu kuliner. Apalagi, Bendungan Jatiluhur ini buatan Perancis.
"Bangunan sejarah ini buatan Perancis dan hanya satu-satunya di dunia. Ada pula bentangan alam indah dengan pemandangan deretan pegunungan hijau dan ekosistem alam waduk terbesar di Asia yang menjadikan kawasan ini salah satu kawasan wisata favorit di Jawa Barat yang instagramable," ucap Dadan, pada Jumat, 29 April 2022.
Dijelaskannya, Bendungan Jatiluhur sudah berdiri sejak 55 tahun dan memiliki fasilitas wisata. Seperti hotel, bungalow, waterboom, restoran, dan sarana rekreasi di alam terbuka, serta watersport center sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM di sekitar Waduk Jatiluhur.
"Di JVR ini, pengunjung juga dapat menikmati keindahan sunset sambil bersantai bersama keluarga dan sahabat di restoran Istora," ucapnya
Selain itu, Dadan menambahkan, pelancong juga bisa menikmati berbagai olahraga air, jalan santai, lari, hingga bersepeda.
"Bagi pencinta kopi, kami menyediakan bar kopi yang hanya menjual kopi di aliran Sungai Citarum sebagai wujud tanggung jawab pelestarian ekosistem sumber daya air dan dukungan ke petani kopi," ungkapnya.
Soal Tiket masuk ke wisata Jatiluhur, sambung dia, Rp 20 ribu per orang di gerbang masuk saat weekday dan Rp 20 ribu per orang di weekend.
"Di momen libur lebaran nanti kawasan wisata Jatiluhur bisa dinikmati. Tentunya, kami pun menerapkan SOP secara ketat sesuai protokol kesehatan yang jadi arahan pemerintah," tutur Dadan.
